Globalisasi, ILO
Recommendation, serta Kekuatan dan Survival Koperasi
Oleh : Muhammad
Ridho Rachman, Ilmu Sejarah UI, 0806343973
Organisasi
Buruh Internasional (ILO) memandang koperasi sebagai suatu bentuk badan ekonomi
yang baik terutama menyinggung soal pekerja. Dalam Deklarasi Philadelphia
mengatakan bahwa “pekerja adalah bukan komoditas”, atas kesamaan pandangan
dalam melihat SDM antara ILO dan koperasi inilah ILO membuat rekomendasi untuk
koperasi guna mendorong kemajuan koperasi dari dampak globalisasi dan berbagai
tantangan yang ada di era milenium ini. Koperasi diakui mampu mendorong
terciptanya lapangan pekerjaan, mobilisasi sumber daya, menggerakan investasi
dan sumbangan terhadap perekonomian, dan memajukan partisipasi penuh
pembangunan ekonomi dan sosial dari rakyat.
Di
samping itu pula, era globalisasi telah menciptakan masalah-masalah tersendiri
bagi gerakan ekonomi rakyat. Perusahaan-perusahaan kecil dan sedang
menggabungkan diri demi bersaing di kancah internasional yang begitu besar.
Dominasi pasar dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional. Bank-bank
lebih men-support mereka. Halary
(Universite de Reime) menyuguhkan solusi “Networking” sebagai jawaban problem
internasionalisasi yang ada. Networking bisa membuka target market koperasi
menjadi lebih luas, menyatukan sumber daya finansial dan kekuatan lainnya dalam
tataran kompetisi global tanpa menghilangkan kekhususannya yakni tujuan-tujuan
sosial selayaknya koperasi.
Rekomendasi
ILO terdiri dari lima poin utama; I. Ruang lingkup, definisi, dan tujuan; II.
Kerangka kerja kebijakan dan peran pemerintah; III. Implementasi kebijakan
publik untuk memajukan koperasi-koperasi; IV. Peran dari organisasi pengusaha
dan pekerja-pekerja dan organisasi koperasi, dan hubungan di antara mereka; V.
Kerjasama internasional.
Tantangan-tantangan
besar yang ada harus disikapi dengan mendukung koperasi-koperasi agar lebih
kuat rasa kesetiakawanannya pada tingkat
nasional maupun internasional (serupa dengan Networking-Halary). Terlihat pula
bagaimana potensi kemandirian koperasi juga menjadi perhatian penting
rekomendasi ini dalam wujud kerjasama internasional antarkoperasi. Diharapkan tujuan
globalisasi sendiri yang mengarah pada persaingan pasar global yang efektif dan
efisien dapat diterjemahkan dalam kerangka yang lebih adil bagi rakyat melalui
koperasi.
Kelima
poin utama yang ditegaskan oleh Forum Buruh Internasional sebenarnya suatu
bentuk dukungan nyata ILO terhadap koperasi. ILO yang memiliki pengaruh besar
di mata dunia berupaya mendorong berbagai elemen dari organisasi pengusaha,
pemerintah negara, dan koperasi itu sendiri agar koperasi memperkuat diri dan
mengadakan kerjasama antarkoperasi agar koperasi memiliki kekuatan dan
survivalitas dalam tataran global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar