Sabtu, 22 Maret 2014

PKS Putihkan Jakarta dan Media

PKS Putihkan Jakarta dan Media

Jakarta, 17 Maret 2014 - Sehari berselang pasca Deklarasi Kampanye Berintegritas yang serentak dilaksanakan oleh KPU dan perwakilan partai politik peserta pemilu 2014 di seluruh Indonesia, sabtu (15/3), Partai Keadilan Sejahtera langsung menggebrak ibukota Jakarta dengan kekuatan penuh. Bertempat di Stadion Gelora Bung Karno, setidaknya 150.000 peserta hadir memenuhi seisi stadion yang berdaya tampung maksimum 100.000 penonton (viva.news). Kompak mengenakan pakaian putih-putih, seluruh peserta yang hadir bak lautan, tak ayal menyedot perhatian awak media untuk mewartakannya secara terkini.

Kampanye perdana PKS (16/03) yang menghadirkan ratusan ribu orang benar-benar menjadi pusat perhatian media. Awesometrics, perusahaan media monitoring, mencatat pada kampanye hari perdana semua parpol, PKS menjadi pusat pemberitaan dengan total penyebutan berita sebanyak 1.888 kali sepanjang hari itu. Perolehan ini menungguli jauh pesaing-pesaingnya (dibanding pesaing terdekatnya PDI-P yang sebanyak 1.200 dan Partai Demokrat 719).
Adanya, momentum kampanye perdana di episentrum negeri (Jakarta) sukses dilakukan PKS dibanding tiga parpol yang lainnya yang juga berketempatan di Jakarta (PDI-P, Nasdem, dan PKB: republika.co.id). Tak heran hasilnya begitu masif pemberitaan yang dihasilkan.
Tak hanya di pemberitaan media PKS unggul. Di media sosial (Facebook dan Twitter) penyebutan “Partai Keadilan Sosial” dengan jargon utama “PKSM3NANG” berhasil benar-benar “memutihkan” media sosial seharian. Mesin awesometrics menghitung perolehan PKS sebanyak 40.009 kali penyebutan (dibanding pesaing terdekatnya Gerindra yang sebanyak 10.316 dan Partai Golkar 8.206).

Akun Twitter @pkspiyungan yang merupakan akun influencer yang diduga berafiliasi dengan PKS, tercatat 13.655 interaksi yang terjadi. Aktivitas yang terbanyak diperoleh dari retweet (dari 9.002 kali @pkspiyungan berkicau).


Sebagai salah satu senjata merebut jumlah elektoral tinggi, rasanya PKS telah pada jalur yang tepat dalam berkampanye. Momen hari pertama, di Ibukota, di GBK ini menjadi bukti kesiapan seluruh kader sekaligus melempar sinyalemen kepada parpol-parpol lain bahwa PKS siap all out untuk kembali dengan aksi “pemutihan” di kota-kota berikutnya. Jika PKS tetap konsisten dengan jumlah massa besarnya, dan jika jumlah perolehan kampanye lewat media berbading lurus dengan dampak elektoral yang diperoleh, hal ini akan menjadi begitu menarik apakah cita-cita #PKSM3NANG di pemilu tahun 2014 dapat tercapai.